Sabtu, 19 September 2015

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WEB

AWAL MULA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WEB (1.0) 1990-2000

Adalah generasi pertama dari website di internet. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di web. Jadi web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya.Dalam hal ini pengunjung tidak ada proses input data ke website.
World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to (seperti promosi ISP saja ) 341,000% .
Layanan yang internet kala itu masih berkisar diantara static website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan.


PERKEMBANGAN WEB PRIODE KEDUA WEB (2.0) 2001-2010

Era pengembangan web kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004.
Web 2.0 memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Jadi disini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa.
Banyak perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah.
Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul.
Istilah web 2.0 tidak mengklasifikasikan world wide web berdasarkan teknologinya, namun berdasarkan karakter website tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan istilah web 1.0: Satu istilah untuk era sebelum web 2.0.
Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi.


PERKEMBANGAN WEB PRIODE KETIGA WEB(3.0) 2005-SEKARANG

Lambat laun kebiasaan dan kebutuhan orang di dunia maya selalu berubah dan bertambah. Hal ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi komputer yang semakin canggih. Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.
Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual kita.
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web 3.0 terdiri dari :
  1. Web semantik
  2. Format mikro
  3. Pencarian dalam bahasa pengguna
  4. Penyimpanan data dalam jumlah besar
  5. Pembelajaran lewat mesin
  6. Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar. Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

SAMBIL MENYELAM MINUM AIR

Pernah gak sewaktu ketika sedang baca sebuah artikel tiba-tiba dalam sebuah paragraf terdapat peribahasa “sambil menyelam minum air”?Kalau yang tahu artinya enak saja bisa langsung “nyambung”. Sedangkan yang tak tahu apa arti dari peribahasa tersebut pasti akan bingung jadinya.

Nah, bagi yang belum tahu apa arti peribahasa sambil menyelam minum air, Berikut akan diberikan penjelasan disertai dengan contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-ahri.Diharapkan, kamu akan bisa menerapkannya dalam sebuah percakapan secara tepat guna.Oke, berikut adalah beberapa makna peribahasa “sambil menyelam minum air” :
  • Melakukan suatu pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan yang lainnya.
  • Sambil melakukan sesuatu, juga bisa mempelajari atau mendapatkan manfaat lain dari apa yang dilakukan.
  • Mengerjakan suatu urusan yang dapat pula menyelesaikan urusan yang lain.
Ya, seperti itulah artinya, meskipun bisa digambarkan dengan beberapa macam kalimat akan tetapi maknanya sebenarnya sama.Contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari :
  • Mengerjakan PR di rumah teman, selain bisa belajar bareng juga dapat makanan gratis, ibarat sambil menyelam minum air :).
  • Menuntut ilmu di sekolah itu ibarat sambil menyelam minum air, selain bisa mendapatkan ilmu juga bisa mencari banyak teman.
  • Bagi sebagian orang, memancing ikan di kolam itu ibarat sambil menyelam minum air, selain bisa menghabiskan waktu luang, hasil ikan tangkapannya pun bisa dimakan.
  • Berolahraga jogging di pagi itu ibarat menyelam sambil minum air, selain tubuh terasa lebih segar juga bisa menikmati pemandangan alam yang udaranya masih segar.
Itulah arti peribahasa sambil menyelam minum air beserta contoh penggunaannya dalam kalimat. Tentu saja penjelasan tersebut bukan berasal dari sebuah kamus peribahasa bahasa indonesia yang diterbitkan oleh suatu instansi resmi. Akan tetapi berdasarkan pemahaman penulis yang bersumberkan dari berbagai sumber di internet. Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan atau kesalahan kami mohon maaf sebesarnya.Dan itulah tujuan artikel ini ditulis agar kita bisa saling berdiskusi untuk saling melengkapi demi melestarikan bahasa Indonesia agar jangan sampai dalam kehidupan sehari-hari para generasi penerus bangsa lebih memilih menggunakan bahasa asing ketimbang Bahasa indonesia.

SEJARAH SINGKAT ARSENAL

Sejarah Arsenal bermula dari inisiatif para pekerja di Royal Arsenal, Woolwich hingga klub ini berdiri pada 1886 dengan nama Dial Square sebelum kemudian berganti nama menjadi Royal Arsenal. Pada 1913, Arsenal menempati stadion baru di Highbury sebelum kemudian pindah ke Stadion Emirates musim 2006.
Arsenal dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola Inggris, dan selalu menjadi penantang utama gelar penting di Inggris maupun Eropa. Di bawah kepemimpinan pelatih Prancis, Arsene Wenger, Arsenal merombak gaya membosankannya menjadi salah satu tim paling atraktif di Inggris.
Pembelian pemain seperti Patrick Vieira dan Thierry Henry (dua-duanya kini sudah pindah) menjadi faktor yang mendorong prestasi Arsenal setelah era keemasan Tony Adams dkk. Salah satu prestasi gemilangnya adalah meraih double gelar Premier League dan Piala FA tahun 2002 serta menembus final Liga Champions tahun 2006.
Musim 2003-2004, pasukan Wenger mencatat rekor sebagai tim yang tidak terkalahkan sepanjang perjalanan Premier League. Pencapaian yang bakal sulit diulangi tim manapun juga. Kini, Arsenal lebih fokus mematangkan pemain-pemain mudanya yang rata-rata masuk kategori papan atas seperti Cesc Fabregas atau Robin van Persie.